“LAP TISU” Diluncurkan, Layanan Prima PA Kota Kediri Siap Ditingkatkan!
Kamis, 26 September 2024, Pimpinan dan Aparatur Pengadilan Agama (PA) Kota Kediri melaksanakan kegiatan rutin yang diadakan sekali dalam sepekan, yaitu setiap Kamis pagi. Kegiatan ini disebut Briefing dan Do'a Pagi serta Monitoring dan Evaluasi Kinerja Mingguan. Bertempat di Ruang Resepsionis pukul 07.30 WIB Briefing dan Monev Mingguan Ini dimulai. Kegiatan briefing dan monitoring evaluasi kinerja pegawai yang diadakan seminggu sekali ini bertujuan untuk menyelaraskan visi dan misi, serta memastikan para pegawai semua bergerak ke arah yang sama, dan untuk mengukur, menilai, dan memperbaiki kinerja individu maupun tim dalam mencapai tujuan organisasi.
Selain eganeda di atas, briefing kali ini berbeda dengan briefing pada minggu-minggu sebelumnya. Briefing dibuka oleh Ibu Nandayu Anisa Ajitrisnani, S.T selaku Kasubag PTIP. Sebelum briefing dan monev mingguan dimulai, Ibu Nandayu memberikan aba-aba kepada seluruh para Aparatur PA Kota Kediri untuk mengucapkan 10 Budaya Malu dan 8 Nilai Utama serta diakhir pengucapan ditutup dengan sorak ramai tepuk tangan para aparatur. Setelah kedua cirikhas tersebut diucapkan secara bersama-sama, Bapak Hakim Munthafa kali ini yang melantukan do’a pagi. Setelah do’a dilantukan masuklah di sesi Briefing dan Monev yang langsung dipimpin Ketua PA Kota Kediri, Bapak Muh.Nasikhin.
Dalam briefing pada pagi hari ini Bapak Muh. Nasikhin menyapa para aparatur dengaan “Semangat Pagi” Para aparatur menyahut serentak dengan kalimat “Pagi, Pagi, Pagi, Alhamdulillah Luar Biasa” dan tidak lupa dengan tepuk tangan serentak pun menambah semangatnya para pegawai sebelum melaksanakan aktivitas pagi hari ini. Pada sesi pembukaan Bapak Ketua mengatakan bahwa briefing kali ini berbeda dengan briefing pada minggu-minggu sebelumnya. "Ada hal menarik dan penting yang akan kita laksanakan pada briefing pagi ini. Kita akan me-launching satu inovasi layanan publik", ungkap Ketua PA Kota Kediri.
“Inovasi layanan publik yang Kita lounching dinamakan “LAP TISU”, yaitu Layanan Pengadilan Tanpa Istirahat, Tanpa Tips dan Tanpa Suap", terang Beliau. Menurutnya, inovasi ini muncul dilatarbelakangi adanya keluhan masyarakat yang jauh-jauh datang ke Pengadilan, namun mereka kecewa layanan tutup karena petugas istirahat di jam 12 siang. Sebenarnya LAP TISU ini sudah disoundingkan oleh Pria Kelahiran Demak ini secara lisan pada awal-awal Beliau menjabat, yaitu sekitar Juni-Juli lalu. Selain itu, tercetusnya LAP TISU ini juga bertujuan mengkampanyekan ke publik (public campaign) terkait penerapan layanan prima PA Kota Kediri yang bebas dari Korupsi, Gratifikasi, Pungli, Tips maupun Suap. "Oleh karenanya, agar inovasi ini benar-benar punya dasar, resmi dan berjalan dengan optimal, maka inoovasi ini saya tetapkan dalam Surat Keputusan dan Kita launching penerapannya hari ini", tegas Beliau.
Selain itu Bapak Ketua juga mencanangkan secara lisan mengenai rencana puluncuran inovasi Sistem Peradilan Inklusif bagi kelompok rentan tanpa mengantre dan berbelit-belit serta dilengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan dan ramah kaum difabel. Menurut Beliau inovasi ini nantinya akan dipadukan dengan pemanfaatan TI, yaitu dengan membuat sistem Booking Layanan Inklusif online. Selanjutnya, bapak ketua juga menyampaikan adanya Duta Layanan yang dimana nantinya ini mendukung Program Peradilan yang Inklusif dan bertugas melayani penyandang disabilitas dan orang berkebutuhan khusus.
Tidak lupa Bapak Ketua memberikan note atau catatan kepada front office penjaga antrean, petugas PTSP, petugas Resepsionis untuk memberikan public campaign atau mengkampanyekan setelah pelayanan kepada para pihak bahwa “Kami Tidak menerima Imbalan dalam bentuk apapun”. Tidak hanya itu inovasi “LAP TISU ini” Bapak Ketua mengusulkan kepada TIM TI untuk membuatkan logo dan membuat display berjalan terkait adanya “LAP TISU” inovasi terbaru di PA Kota Kediri secara semenarik mungkin, selain itu dalam briefing Bapak Ricky Riyyanno, selaku Bapak sekretaris memberikan support dan masukan agar berjalan dengan lancar tergait program campaign ini, belaiu mengusulkan adanya audio visual untuk menambah media yang mendukung inovasi ini untuk direalisasikan. Bapak Muh. Nasikhin juga memberikan pesan kepada para aparatur “Jika Tidak bisa memberikan inovasi atau ide janganlah merusak. Ingat ikuti, perhatikan dan laksanakan saja. Setiap perencanaan dan inovasi yang diluncurkan sudah Kita susun bersama jangka panjang seperti layaknya rel kereta api yang berjalan lurus menuju satu tujuan”. Sesi pengarahan dan brifing Ketua PA pekan ini juga melakukan Monev atas pelaksanaan pengawasan bidang (Hawasbid) dari rekan-rekan Hakim bsefrta temuan-temuan dan pelaksanaan ditindaklanjutnya.
Sebelum Briefing pagi ditutup sesi berikutnya adalah peluncuran inovasi dan penyematan selendang Duta Layanan. SK Penerapan Inovasi LAP TISU kemudian dibacakan oleh Ade Ayu Yulia Restiningsih, sedangkan SK Penetapan Duta Layanan PA Kota Kediri dibacakan Nila Rahmania. Setelah kedua SK tersebut dibacakan, Ketua PA Kota Kediri kemudian secara resmi melaunching inovasi LAP TISU. "Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim (sambil telapak tangan Beliau menekan layar TV) Inovasi LAP TISU pada PA Kota Kediri resmi diluncurkan", ucap Beliau meresmikan Inovasi ini. Setelah peluncuran inovasi, Muh. Nasikhin kemudian menyematkan Selendang kepada 2 Duta Layanan PA Kota Kediri. Kedua Duta Layanan tersebut adalah Endah Nurfarida dan Aan Wahyudi. Setelah tepuk riuh menggema di ruang resepsionis, seluruhnya aparatur kepada Tim Media menyatakan harapa besar mereka dengan telah diluncurkan inovasi LAP TISU dan penetapan Duta Layanan ini, kinerja PA Kota Kediri semakin meningkat dan Layanan Prima dapat terwujud serta PA Kota Kediri semakin maju. Briefing pagi iini kemudian ditutup dengan bacaan hamdalah, sesi foto bersama dan saling berjabat tangan.
