Selasa, 14 Januari 2025 – Pimpinan Pengadilan Agama Kraksaan Ketua Drs. Zainal Arifin, M.H. didampingi oleh Panitera Syaiful Arifin, S.H. dan Sekretaris Abdul Kodir, S.Ag., M.M bersilaturahmi dengan Bupati Kabupaten Probolinggo terpilih, yaitu dr. Mohammad Haris yang biasanya disebut “Gus Haris”. Pimpinan PA Kraksaan ditemui langsung oleh Bupati di tempat kediamannya, di Genggong Pajarakan, pada pukul 10.00 WIB. Silaturahmi ini disambut baik oleh Bupati Kabupaten Probolinggo terpilih.
Ada beberapa hal yang disampaikan oleh Ketua PA Kraksaan kepada Bupati Kab.Probolinggo terpilih, yaitu tentang addendum nota kesepakatan Pengadilan Agama Kraksaan bersama Pemerintah Daerah Probolinggo. Dimana Addendum Nota Kesepakatan itu telah diperbaharui pada tanggal 24 Desember 2024. Ketua Pengadilan Agama Kraksaan menjelaskan bahwa penandatanganan adendum ini merupakan langkah penting dalam memperkuat perlindungan terhadap hak-hak perempuan dan anak serta meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pelayanan hukum yang tersedia. “Ada berbagai kebijakan baru yang dimasukkan dalam adendum ini, termasuk pemenuhan hak perempuan pasca perceraian dan pencegahan perkawinan anak,” ujarnya.
Ketua PA Kraksaan menerangkan addendum ini sebagai bentuk tanggung jawab kami dalam menyelenggarakan pelayanan yang lebih baik, khususnya dalam hal penyelesaian perkara yang berkaitan dengan perkawinan, perceraian dan hak-hak anak. Dengan adanya addendum nota kesepakatan yang telah disepakati, Ketua Pengadilan Agama Kraksaan berharap Pemerintah Daerah beserta turunannya dapat bekerja sama dengan baik. Serta dukungan pemerintah daerah beserta turunannya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, lebih adil dan lebih transparan.
Silaturahmi ini disambut baik oleh Bupati Kabupaten terpilih, Bupati menyampaikan terima kasih atas silaturahmi dari pimpinan PA Kraksaan. Bupati Kab.Probolinggo terpilih menyampaikan untuk meneruskan kesepakatan/kerjasama yang telah terjalin. Semoga dengan silaturahmi ini akan memperkuat kerjasama antara Pemerintah Kab.Probolinggo dan Pengadilan Agama Kraksaan.
