PA KRAKSAAN MELAKSANAKAN STUDI BANDING KE PA PROBOLINGGO
PA KRAKSAAN MELAKSANAKAN STUDI BANDING KE PA PROBOLINGGO
Tanggal Rilis Berita : 03 Maret 2025, Pukul 13:54 WIB, Telah dilihat 76 Kali
Satuan Kerja : Pengadilan Agama Kraksaan

Probolinggo, 28 Februari 2025 - Dalam rangka memperkuat pembangunan zona integritas dan meningkatkan kualitas pelayanan, PA Kraksaan melaksanakan studi banding. Pelaksanaan studi banding dilakukan ke PA Probolinggo. Tepat pukul 13.00 WIB rombongan PA Kraksaan Wakil Ketua, A. Rukip, S.Ag., Panitera, Syaiful Arifin, S.H., Sekretaris, Abdul Kodir, S.Ag., M.M., dua petugas layanan Rahma Widjna Ning Ristiti, S.H. dan Siska Ambarwati, S.H. dan agen perubahan, Farida Pitaloka, A.Md. serta staf IT, Suhaimi, S.Kom. melakukan perjalanan ke PA Probolinggo. Rombongan PA Kraksaan tiba di PA Probolinggo pada pukul 14:00 WIB.

study1


Ketua PA Probolinggo, Ruslan Saleh, S.Ag., M.H., Panitera, Mohamad Arif Fauzi, S.H.I., M.H., Sekretaris, Mohammad Ainur Rofiq, S.H., Panitera Muda (Panmud), petugas PTSL (Pelayanan Terpadu Satu Loket) dan staf IT PA Probolinggo menyambut hangat kunjungan dari PA Kraksaan. Dalam sambutannya, Ketua PA Probolinggo menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari PA Kraksaan dan PA Probolinggo siap untuk sharing terkait dengan inovasi pelayanan dalam bentuk PTSL yang diberi nama "Salam Ind Probo" (Satu Loket Bagi Semua Layanan Terintegrasi Digital PA Probolinggo). Dengan adanya PTSL ini pelayanan dalam satu loket bukan hanya untuk melayani satu jenis pelayanan saja, namun bisa melayani berbagai jenis pelayanan seperti pendaftaran, pengambilan produk hingga pembayaran. Ketua PA Probolinggo menyampaikan bahwa inovasi layanan tersebut merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan di lingkungan peradilan. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dengan PTSL agar memudahkan pihak berperkara dan memotong birokrasi", tutur beliau.

study2

Salah satu yang menjadi latar belakang adanya inovasi PTSL adalah karena adanya penumpukan pada loket untuk jenis pelayanan tertentu. Sebagai contoh loket pada pelayanan pendaftaran sering kali menumpuk, sedangkan loket pada pelayanan informasi dan pengaduan sepi. Hal tersebut membuat pihak yang membutuhkan pelayanan untuk pendaftaran menunggu lebih lama. Dengan adanya PTSL maka semua loket dapat melayani semua jenis pelayanan sehingga tidak ada kesenjangan kuantitas jumlah pelayanan. PTSL dengan dukungan sistem “Salam Ind Probo” bukan hanya meningkatkan kecepatan pelayanan namun juga dapat mengukur kualitas pelayanan, karena pada sistem digitalisasi tersebut menyediakan fitur monitoring dan pengawasan terhadap pelayanan pada masing-masing loket. Fitur tersebut dapat mengetahui durasi waktu tunggu, durasi pelayanan dan jumlah pelayanan pada masing-masing loket pelayanan.

study3

Seluruh rombongan PA Kraksaan langsung menyaksikan bagaimana alur proses sistem “Salam Ind Probo” dijalankan. Wakil Ketua PA Kraksaan berterima kasih atas kesediaan jajaran PA Probolinggo sharing bersama PA Kraksaan. Beliau berharap dengan adanya studi banding ini mampu meningkatkan kualitas pelayanan PA Kraksaan ke depannya. Inovasi pelayanan yang telah dilaksanakan oleh PA Probolinggo tersebut akan dimodifikasi oleh PA Kraksaan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di PA Kraksaan. (AI/FP)