Bertempat di Ruang Media Center, Wakil Ketua Pengadilan Agama Probolinggo (Bapak Dr. H. Achmad Fausi, S.H.I., M.H.) sekaligus Ketua Tim Pembangunan Zona Integritas beserta seluruh Koordinator Tim Pembangunan Zona Integritas dan Agen Perubahan Pengadilan Agama Probolinggo mengikuti Desk Evaluation Wawancara dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas. Agenda tersebut dilaksanakan oleh Tim Penilai Nasional (TPN) Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI secara virtual pada Rabu, 19 Maret 2025. Agenda tersebut juga dihadiri secara virtual oleh Tim Penilai dari Badan Pengawasan (BAWAS) Mahkamah Agung RI.
Sebelum memulai Desk Evaluation, Wakil Ketua PA Probolinggo beserta seluruh Koordinator Area dan Agen Perubahan terlebih dahulu memperkenalkan diri serta menunjukkan yel-yel PA Probolinggo guna membangkitkan semangat. Agenda kemudian dilanjutkan dengan presentasi Pembangunan Zona Integritas di PA Probolinggo oleh Wakil Ketua PA Probolinggo. Adapun hal-hal yang disampaikan dalam presentasi tersebut meliputi Perkembangan Pembangunan Zona Integritas pasca diraihnya predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) mulai dari Area 1 hingga Area 6 beserta pemaparan kondisi sebelum dan sesudahnya, termasuk mengenai SALAM IND PROBO sebagai inovasi terbaru PA Probolinggo pasca WBK.
Agenda selanjutnya adalah sesi tanya jawab dimana fokus utama dari pertanyaan tersebut yakni terkait inovasi-inovasi terbaru PA Probolinggo (SALAM IND PROBO, TOP CERDIK, dan AMIN SIGAPP). Selain itu, tim penilai juga menanyakan terkait layanan di Mall Pelayanan Publik (MPP), mediator, survey yang digunakan, serta dokumen lainnya. Selama sesi tanya jawab yang berlangsung selama 50 menit tersebut, Wakil Ketua PA Probolinggo beserta seluruh koordinator area dan agen perubahan dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan baik.
Desk Evaluation Wawancara dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas merupakan salah satu bentuk tindak lanjut yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI terdapat satuan kerja yang sudah meraih predikat WBK dalam rangka menjaga keberlanjutan peningkatan kualitas layanan peradilan yang trasnparan dan akuntabel. Wakil Ketua PA Probolinggo sekaligus Ketua Tim Pembangunan Zona Integritas (Bapak Dr. H. Achmad Fausi, S.H.I., M.H.) menyampaikan sikap optimis bahwa berkat dari kekompakkan seluruh aparatur yang tidak dapat ditemukan di satuan kerja lainnya, integritas, pengawasan yang ketat, dan seluruh sistem yang telah terbangun dengan baik, predikat Wilayah Bebas Korupsi dapat dipertahankan. Akhir kata, Beliau mengingatkan bahwa bekerja bukan semata-mata mencari profit, tetapi juga mengenai seberapa besar kontribusi yang dapat kita sumbangsihkan untuk satua kerja serta Mahkamah Agung RI. Tim Medsos
