Surabaya, 2 Juni 2025 – Ketua Pengadilan Agama Surabaya, Dr. H. Suhartono, S.Ag., S.H., M.H., mengikuti Pelatihan Manajemen Risiko Batch I Tahun 2025 yang diselenggarakan secara daring oleh Badan Strajak, Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI. Pelatihan ini berlangsung pada tanggal 2 hingga 5 Juni 2025 dengan sistem pelaksanaan dari satuan kerja masing-masing peserta. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Badiklat PKN Jakarta dan Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan MA RI.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi aparatur peradilan dalam memahami serta mengelola risiko di lingkungan kerja. Dr. H. Suhartono menyampaikan bahwa pelatihan ini penting sebagai bekal dalam menjaga mutu tata kelola lembaga. “Manajemen risiko merupakan langkah proaktif untuk menjaga integritas dan kinerja organisasi,” ungkap beliau.
Sebanyak 34 peserta dari berbagai wilayah pengadilan turut berpartisipasi dalam Batch I pelatihan ini. Materi pelatihan difokuskan pada pemetaan risiko, strategi mitigasi, serta integrasi pengelolaan risiko dalam proses pengambilan kebijakan. Pelatihan berlangsung interaktif melalui sesi presentasi, diskusi, dan latihan studi kasus.
Dengan keikutsertaan pimpinan dalam pelatihan ini, diharapkan implementasi manajemen risiko di lingkungan Pengadilan Agama Surabaya dapat berjalan lebih optimal. Komitmen untuk membangun lembaga peradilan yang transparan dan akuntabel terus diperkuat melalui peningkatan kapasitas SDM. “Kami terus mendukung setiap upaya peningkatan kualitas layanan peradilan melalui pelatihan yang strategis seperti ini,” tutup Ketua PA Surabaya.
