Paham literasi merupakan kunci utama yang harus dimiliki oleh setiap insan. Hal tersebut sama halnya dengan pentingnya menegaskan pendidikan bagi masyarakat yang masih buta aksara. Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama dengan sejumlah Dinas Pendidikan serta Dinas Perpustakaan dan Arsip se-Jawa Timur hadir dalam perayaan Hari Aksara Internasional yang ke-57. Kegiatan yang diadakan di Area Parkir Timur Wisata Bahari Lamongan tersebut diselenggarakan tanggal 26-27 Oktober 2022 dengan dibuka langsung oleh Bapak Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA.
Penyelenggaraan Hari Aksara Internasional tingkat Provinsi Jawa Timur tersebut turut dihadiri oleh sejumlah jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Lamongan. Salah satunya dari Pengadilan Agama Lamongan, yang dihadiri langsung oleh Bapak Ketua Drs. Murdani, S.H.. Selain itu, acara yang diawali dengan tarian Khas Lamongan yakni Tarian Boran tersebug juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan Dinas Pendidikan serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan se- Jawa Timur, tak lupa Kepala Camat, Kepala Sekolah, serta kepala OPD yang ada di Kabupaten Lamongan. Kegiatan yang bertema "Transformasi Literasi dalam Konteks Merdeka Belajar itu salah satunya bertujuan untuk mempublikasikan terkait pentingnya mengetahui perkembangan program keaksaraan yang ada di Jawa Timur.
Bapak Gatot Soebroto, S.E., M.PSDM selaku Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Jawa Timur, menyebutkan rangkaian acara terkait Hari Aksara Internasional ke-57 di antaranya akan ada pameran ragam literasi dan keaksaraan berbasis kearifan lokal yang diikuti oleh 54 stand pameran dari Kabupaten Lamongan. Kemudian disusul dengan kegiatan pembagian sembako kepada guru dan siswa kurang mampu di Kabupaten Lamongan, serta pagelaran seni dari siswa SD-SMA se-Kabupaten Lamongan dan study tour dengan mendatangi sejumlah tempat wisata di Kabupaten Lamongan.
Setelah pembacaan rangkaian acara, kegiatan disambung dengan sambutan dari Bapak Bupati. Bupati yang sering dipanggil Pak Yes tersebut menyampaikan bahwa momentum Hari Aksara Internasional ini mengingatkan seluruh masyarakat agar selalu memberikan perhatian terhadap masyarakat yang masih buta aksara. Menurutnya bukan hanya membaca, menghitung, dan menulis namun literasi digital dan budaya juga perlu diperhatikan khususnya bagi para generasi penerus bangsa. "Alhamdulillah, minat baca masyarakat di Kabupaten Lamongan tetap tinggi selama satu tahun terakhir 2021 lalu," tambahnya. Bapak Bupati kemudian membuka acara perayaan Hari Aksara tersebut dengan pemukulan gong dan disusul dengan kunjungan pameran pendidikan yang didampingi oleh jajaran forkopimda.