Surabaya, 17 Juni 2025 – Pengadilan Agama Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung koordinasi antar satuan kerja peradilan dengan menyelenggarakan sidang teleconference pada Selasa, 17 Juni 2025. Sidang yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB ini merupakan bentuk tindak lanjut atas permintaan bantuan dari Pengadilan Agama Pangkalan Bun. Kegiatan ini menjadi bagian dari pelayanan peradilan yang responsif dan adaptif terhadap tantangan geografis.
Sidang digelar untuk memfasilitasi pemeriksaan saksi atas permohonan perkara yang sedang ditangani oleh Pengadilan Agama Pangkalan Bun, di mana saksi-saksinya berdomisili di wilayah hukum Pengadilan Agama Surabaya. “Pelaksanaan sidang secara daring ini kami laksanakan agar asas peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan tetap terpenuhi,” ujar perwakilan dari Pengadilan Agama Surabaya. Dengan adanya teleconference, proses persidangan tetap dapat berjalan lancar tanpa mengurangi kualitas dan substansi pemeriksaan.
Pengadilan Agama Surabaya memberikan dukungan teknis penuh untuk kelancaran persidangan, mulai dari penyediaan perangkat digital hingga fasilitator pelaksana di lapangan. Proses pemeriksaan berlangsung tertib, efisien, dan sesuai dengan protokol peradilan jarak jauh. Seluruh tim memastikan bahwa hak-hak para pihak tetap terlindungi selama persidangan berlangsung.
Melalui kegiatan ini, Pengadilan Agama Surabaya menunjukkan kesiapan dan komitmennya dalam memanfaatkan teknologi untuk menjembatani batas wilayah. “Kami akan terus mendukung inovasi layanan peradilan berbasis digital guna meningkatkan akses keadilan bagi masyarakat,” tutur salah satu petugas persidangan. Kolaborasi antar pengadilan seperti ini diharapkan mampu memperkuat sistem peradilan agama yang modern dan inklusif.
