Penuh kehangatan dan keharuan terasa di Pengadilan Agama Pasuruan. Seluruh aparatur berkumpul di ruang sidang 1 untuk mengikuti acara perpisahan dan pengantar alih tugas Ketua Pengadilan Agama Pasuruan bapak Ach. Zakiyuddin, S.H.,M.H., Wakil Ketua Ibu Nur Afni Saimima, S.H., 6 hakim diantaranya : YM Rifyal Fachri Tatuhey,S.H.I., M.H., YM Khalisah Mulyani,S.H.I., M.H., YM Ahmad Hidayat,S.H.I., M.H., YM Achmad Ubaidillah,S.H.I., YM Ali Zia Husnul Labib. S.H., dan YM Fatihatur Rohmatis,S.H.I, serta jurusita Ibu Sri Hariyani, S.E., M.H.
Acara yang dimulai pukul 12.30 wib, dibuka oleh Nur Hidayah selaku pembawa acara dan dilanjutkan doa yang dipandu oleh bapak M. Mansyur. Diawali dengan sambutan dari YM Siti Fatimah, S.H.I., M.H. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan kalimat motivasi dan ucapan terimakasih kepada para hakim dan jurusita yang mendapatkan promosi dan mutasi. Beberapa pantun jenaka dan penuh makna disampaikan beliau diakhir sambutan.
Kesan dan pesan yang diawali oleh YM Ali Zia Husnul Labib, S.H., M.H..“Tujuan dalam setiap perjalanan adalah untuk pulang,” ujarnya sembari memandang istri tercinta. Beliau juga merasa sangat bahagia karena pernah menjadi bagian dari keluarga Pengadilan Agama Pasuruan. Diakhir sambutannya, beliau membacakan puisi karangannya yang begitu menyentuh membuat suasana siang itu semakin hangat.
YM Achmad Ubaidillah,S.H.I., serta rekan-rekan hakim yang mutasi juga menyampaikan rasa terimakasih yang teramat mendalam karena selama berada di Pengadilan Agama Pasuruan banyak sekali pelajaran yang didapat dan rasa penuh persaudaraan serta kekeluargaan. Sehingga selain fokus dalam pekerjaan tetapi juga diselimuti dengan canda tawa. “Kiranya terdapat salah kata dan perbuatan baik disengaja maupun tidak disengaja mohon dimaafkan”, ungkapan tersebut menjadi kalimat penutup.
Sementara itu, suasana menjadi penuh air mata disaat jurusita Ibu Sri Hariyani, S.E., M.H. menyampaikan kata-kata perpisahannya. Beliau menyampaikan banyak kenangan yang telah terukir selama 36 tahun beliau bekerja di Pengadilan Agama Pasuruan. “Kebersamaan ini pasti tidak akan terlupa dan semoga di tempat kerja yang baru nanti saya diberi kemudahan”, ujarnya sembari mengusap air mata.
Wakil Ketua Ibu Nur Afni Saimima, S.H., turut memberikan kesan dan pesan. “Mutasi adalah keniscayaan, Mutasi itu maut dan pasti tetapi tidak ada yang tau kapan bermutasi”, ungkapnya. Beliau juga mengucapkan banyak terimakasih kepada keluarga besar Pengadilan Agama Pasuruan. Beliau merasa sangat dihargai karena kedatangannya pertama kali disambut dengan begitu meriah. Hal tersebut menjadi momen yang berharga dan tidak akan terlupakan. YM Nur Afni Saimima, S.H., juga mengatakan , “Yang baik diambil, yang buruk dimaafkan. Disini saya belajar menjadi lebih bijaksana dalam segala hal”.
Acara dilanjutkan dengan pemutaran video perpisahan dan foto-foto momen kebersamaan. Hal ini menjadi bukti solidnya kebersamaan di lingkungan Pengadilan Agama Pasuruan, yang selalu mendukung setiap langkah kemajuan karier aparatur dan menghargai pengabdian yang telah diberikan. Momentum tersebut ditutup dengan pemberian tali asih dan foto bersama.(SRP)
