Dalam upaya mewujudkan sistem pengelolaan anggaran yang transparan, efisien, dan berbasis data, Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui Badan Urusan Administrasi (BUA) menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Penjelasan Teknis Pagu Alokasi Anggaran Tahun Anggaran 2026 dan Peluncuran Aplikasi BATARA (Budgeting and Planning Application for Transparency, Accuracy, and Resource Alignment). Kegiatan ini digelar secara daring pada Jumat, 17 Oktober 2025, melalui aplikasi Zoom Meeting, dan diikuti oleh seluruh satuan kerja di empat lingkungan peradilan di Indonesia.
Pengadilan Agama Ngawi turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut dengan mengikuti acara dari ruang kerja. Hadir mewakili satuan kerja, Kepala Subbagian Perencanaan Teknologi Informasi dan Pelaporan (Kasubbag PTIP) mengikuti kegiatan ini untuk memahami arah kebijakan dan penjelasan teknis terkait penggunaan aplikasi BATARA. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh aparatur peradilan untuk beradaptasi dengan sistem digital terintegrasi dalam proses perencanaan dan penganggaran.

Aplikasi BATARA merupakan inovasi terbaru Mahkamah Agung yang dirancang sebagai platform digital terintegrasi untuk menghubungkan data sumber daya manusia, aset, dan keuangan. Aplikasi ini memfasilitasi seluruh proses mulai dari perencanaan, penganggaran, hingga monitoring dan evaluasi, dengan menggunakan satu basis data tunggal (single data system). Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan paparan langsung dari Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi BUA serta perwakilan dari Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan mengenai kebijakan penganggaran dan tata kelola aplikasi.
Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga sore hari tersebut juga diisi dengan peluncuran resmi aplikasi BATARA, penayangan video pengenalan fitur-fitur utama, serta penyerahan cetak biru platform integrasi digital perencanaan dan penganggaran secara simbolis oleh Kepala BUA kepada para Sekretaris Unit Eselon I. Momen ini menjadi tonggak penting dalam transformasi digital Mahkamah Agung menuju sistem administrasi yang terintegrasi, efisien, dan akuntabel.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BUA Mahkamah Agung menyampaikan pesan inspiratif, “Perencanaan yang matang akan melahirkan hasil kerja yang efektif dan berdampak nyata. Dengan BATARA, kita wujudkan tata kelola anggaran yang lebih transparan, akurat, dan berbasis data.”

Melalui keikutsertaannya, Pengadilan Agama Ngawi menunjukkan komitmen untuk terus mendukung digitalisasi sistem perencanaan dan penganggaran di lingkungan peradilan agama. Kehadiran aplikasi BATARA diharapkan dapat memperkuat sinergi antar-satuan kerja serta meningkatkan efisiensi dalam penyusunan dan pelaksanaan anggaran demi pelayanan publik yang semakin baik. RF