Ponorogo - 19 November 2025. Ketua Pengadilan Agama Ngawi, A. Mahfudin, S.Ag., M.H., menghadiri undangan resmi International Visiting Lecture yang diselenggarakan oleh Fakultas Syariah UIN Kiai Ageng Muhammad Besari (UIN KAMB) Ponorogo. Kegiatan akademik berskala internasional tersebut berlangsung pada Rabu pagi, 19 November 2025, bertempat di Graha Watoe Dhakon UIN KAMB Ponorogo. Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang terdiri atas mahasiswa, dosen, akademisi, serta para pemangku kepentingan di bidang hukum dan ekonomi syariah. Mengusung tema besar “Halal Environmental Social and Governance & Circular Economy dan Penyelesaian Sengketa Ekonomi Islam”, agenda ini menghadirkan dua narasumber berkaliber internasional dan nasional.

Pembicara pertama ialah Dr. Ir. Dzuljastri Bin Abdul Razak, Research Fellow dari International Islamic University Malaysia (IIUM), yang memaparkan perkembangan terbaru mengenai konsep halal ESG dalam tatanan global. Beliau menekankan bahwa keberlanjutan (sustainability) dalam ekonomi syariah bukan hanya aspek normatif, tetapi juga kebutuhan strategis di era modern yang menuntut akuntabilitas, etika lingkungan, dan kepatuhan syariah secara menyeluruh. Sesi berikutnya menghadirkan Dr. H. Zulkarnain, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, yang membahas secara mendalam mengenai dinamika penyelesaian sengketa ekonomi Islam di Indonesia. Dalam paparannya, beliau menggarisbawahi pentingnya meningkatkan kompetensi aparat penegak hukum, termasuk para hakim di lingkungan peradilan agama, untuk mampu menjawab kompleksitas perkara ekonomi syariah yang kian berkembang pesat.

Kehadiran Ketua PA Ngawi, A. Mahfudin, menjadi salah satu bentuk dukungan nyata terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan peradilan agama. Sebagai lembaga yang semakin banyak menangani perkara-perkara terkait ekonomi syariah, peran hakim dan ketua pengadilan dalam memahami perkembangan terbaru di tingkat akademik dan internasional menjadi sangat krusial. Dalam kesempatan tersebut, A. Mahfudin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan akademik berskala internasional tersebut. Menurutnya, sinergi antara dunia kampus dan lembaga peradilan sangat penting untuk memperkuat fondasi keilmuan dan profesionalitas para hakim dalam menghadapi dinamika hukum ekonomi syariah.“Perkembangan ekonomi syariah yang pesat menuntut kita terus belajar dan membuka wawasan,” ujarnya di sela kegiatan.
Acara berlangsung dengan tertib dan interaktif, ditandai dengan sesi diskusi yang melibatkan banyak peserta. Para mahasiswa dan praktisi hukum memanfaatkan kesempatan untuk menggali lebih dalam materi yang disampaikan oleh kedua pakar tersebut. Di akhir acara, Ketua PA Ngawi bersama para pejabat kampus dan pemateri melakukan sesi foto bersama sebagai simbol sinergi antara dunia akademik dan dunia peradilan. Pihak penyelenggara menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para tamu, khususnya dari institusi penting seperti Pengadilan Agama Ngawi dan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya.
Kegiatan International Visiting Lecture ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pemahaman dan praktik di bidang ekonomi syariah, serta memperkuat kerja sama antara lembaga pendidikan tinggi dengan lembaga peradilan dalam mewujudkan ekosistem hukum syariah yang progresif dan responsif terhadap tantangan zaman.