Menindaklanjuti Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 207/SEK/PL.07/5/2023 tentang Inventarisasi dan Koreksi Pencatatan Atas BMN Guna Persiapan RKBMN Tahun 2025, Biro Perlengkapan Badan Urusan Administrasi (BUA) MA RI adakan Sosialisasi kepada Satuan Kerja di Seluruh Indonesia pada Kamis, 8 Juni 2023. Acara dihadiri kurang lebih 965 peserta dari empat lingkungan peradilan, baik banding maupun pertama. Acara tersebut dimulai pada pukul 09.15 dan dibuka oleh moderator Ida Ariani, S.E., M.H., Perencana Ahli Muda pada Biro Perencanaan dan Organisasi BUA MA RI. Acara tersebut diikuti oleh Sekretaris Alwie, S.H., Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Riky Yohana, S.E., M.H., Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan Ahmad Iksan, S.H., M.H., Pengelola BMN Dita Amelia, A.Md.Ak., Operator SIMAK BMN M. Syaifudin Zuhri, A.Md. dan Operator RKAKL Radik Kriolampah, S.Kom.
.

.
Sambutan disampaikan oleh Marwendi Putra, S.T., M.M., Kepala Bagian Tata Laksana Pengadaan Barang I pada Biro Perlengkapan Badan Urusan Administrasi. Dalam kesempatan tersebut Marwendi menyampaikan poin-poin yang menjadi perhatian pada proses pencatatan BMN, antara lain:
- Tanah Bangunan Gedung Permanen
- Bangunan Gedung
- Pagar Permanen
- Bangunan Gedung Negara lainnya
- Tanah Rumah Negara Golongan I dan II
- Rumah Negara Golongan I dan II
- Kendaraan Dinas Jabatan
- Kendaraan Dinas Operasional
.

.
"Mohon bapak ibu menyusun tim untuk menginventarisir BMN tersebut. Apabila terdapat perbaikan, nanti akan dibantu oleh Tim Biro Perlengkapan MA RI melalui SAKTI, SIMAN, atau E-SADEWA." ungkap Marwendi di awal penyampaian materi. Setelah sambutan selesai, pembicara berlanjut ke bidang teknis mengenai tata cara inventarisasi pada aplikasi.
.

.
"Dalam kesempatan ini kita akan fokus pada 4 (empat) kategori aset. Tanah, Gedung dan Bangunan, Rumah Negara, dan Kendaraan Dinas." ungkap pembimbing teknis Muhammad Sam Umar Wiraharja, S.Kom., Kepala Sub Bagian Pendataan pada Biro Perlengkapan Badan Urusan Administrasi. Selain itu Sam Umar menyampaikan beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh satuan kerja, salah satunya adalah kodifikasi aset yang tidak sesuai dengan data terbaru. Dalam paparannya, beliau juga menjelaskan tata cara perbaikan data pada aplikasi SAKTI, SIMAN, dan E-SADEWA.
.
.
Meskipun pendampingan berlangsung singkat, para peserta mengikutinya dengan penuh antusias. Terbukti dari banyaknya peserta yang rise hand dan dibukanya kesempatan bertanya hingga 4 (empat) termin penanya. Di antara pertanyaan yang sering muncul adalah perihal:
- Tanah dengan dua sertifikat, dimana proses pencatatannya tergantung penggunaan tanah tersebut, apakah akan dibangun gedung ataukah lahan idle.
- Bangunan dengan dua NUP, dimana proses pencatatannya tergantung posisi bangunan, apakah bangunan tersebut terhubung atau tidak? Apabila terhubung dapat dijadikan satu NUP.
- Rumah dinas terkait dengan penggolongan dan peruntukan, dimana inventarisasinya mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 172/PMK.06/2020.
.

.

Tanya jawab terpaksa berakhir pada pukul 12.00 WIB, namun begitu masih terdapat kesempatan untuk berdiskusi pada pendampingan berikutnya pada hari Senin, 12 Juni 2023. Semoga dengan adanya pendampingan ini, pelaksanaan inventarisasi BMN dapat terlaksana dengan akuntabel. (red/pata)