www.pa-ponorogo.go.id || Rabu, 14/06/2023. Bertempat di Ruang Media Center Pengadilan Agama Ponorogo, Wakil Ketua - H. Ali Hamdi dan Panitera Bapak Moh. Daroini, S.H., M.H. mengikuti Sosialisasi Informasi Hasil Pendidikan dan Pelatihan di Qatar secara daring berdasarkan surat undangan dari Badilag Nomor : 1609/DjA/PP.00/06/2023. Acara ini selenggarakan oleh Badan Peradilan Agama yang dimulai pukul 13.30 WIB dengan diikuti oleh seluruh peradilan agama tingkat banding dan tingkat pertama di lingkungan Badan Peradilan Agama. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-qur’an, pembacaan do’a dan dilanjutkan dengan sambutan sambutan.
Sambutan yang pertama disampaikan oleh Plt. Dirjen Badilag Bapak Bambang Hery Mulyono, S.H., M.H. sekaligus membuka secara resmi kegiatan sosialisasi informasi hasil pendidikan dan pelatihan di Qatar ini. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa sosialisasi ini merupakan salah satu kebijakan Dirjen Badilag yaitu Kebijakan sharing ilmu pelatihan, bahwa setiap ada pelatihan ataupun diklat diharuskan untuk mengadakan sosialisasi. Hal ini bertujuan agar ilmu yang diperoleh bisa dinikmati dan dikembangkan oleh kita semua termasuk yang tidak mengikuti pelatihan. Beliau menyampaikan bahwa saat ini Mahkamah Agung telah bekerjasama dan mengadakan MOU dengan berbagai negara diantarannya adalah negara timur tenggah, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ilmu demi perkembangan dunia peradilan di Indonesia. Tak lupa beliau mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran pimpinan Mahkamah Agung dan negara-negara sahabat yang memberikan kesempatan untuk belajar dan terus mengembangkan kapasitas dan kualitas sehingga kapabilitas dan profesionalisme kita dapat terus berkembang.
Sambutan kedua disampaikan oleh Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama dan Peserta Pendidikan Bapak Dr. H. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag. Beliu menyampaikan bahwa sosialisasi ini adalah hasil dari Diklat di Qatar selama 4 hari pada 8-12 Mei 2022 yang di ikuti oleh 15 peserta dari perwakilan Badan Direktorat Jendral Badilag. Beliau mengarahkan agar semua materi dan informasi yang diterima oleh peserta diklat Qatar dapat disebar luaskan kepada seluruh warga peradilan di Indonesia. Seperti yang disampaikan beliau bahwa hal ini perlu disadari karena tidak semua warga peradilan dapat mengikuti diklat tersebut. Dalam akhir sambutannya beliau berharap bahwa informasi dan ilmu yang di dapat pada Diklat di Qatar ini bisa menjadi inspirasi, motivasi, dan semangat bagi seluruh warga peradilan agar kedepannya dapat membangun peradilan agama yang modern, maju dan berkelas dunia.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi hasil Diklat Qatar dan diskusi yang dipimpin oleh Dr. H. Armansyah, LC, M.H. Hakim Yustisial Mahkamah Agung RI sebagai moderator. Adapun materi-materi yang disampaikan adalah sebagai berikut :
Mediasi dan Pencatatan Sipil di Sistem Peradilan di Qatar yang disampaikan oleh Bapak Achmad Cholil, S.Ag., S.H., (Ketua PA Cirebon) dan Dr. Mohammad Sapi I, S.Ag., M.Hum (Hakim Yustisial Kepaniteraan)
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi tanya jawab dari peserta zoom dengan pemateri. Diskusi berlangsung seru, banyak dari peserta daring yang antusias untuk bertanya kepada pemateri.
Selanjutnya acara ditutup dengan pengumuman peserta terbaik dengan kualifikasi pertanyaan terbaik yang dimenangkan oleh Bapak Muhamad Hafid, S.Sy yang menanyakan tentang sistem kewarisan di Qatar yang mendapat hadiah langsung oleh Ditjen Badilag. Acara ditutup kembali oleh oleh Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama dan Peserta Pendidikan Bapak Dr. H. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag. Beliau menyampaikan bahwa Pimpinan Mahkmah Agung juga mengapresiasi program kerjasama Ditjen Badilag ini dengan negara-negara sahabat, beliau berharap agar program ini terus berkelanjutan. Di Akhir beliau berharap semoga materi yang disampaikan ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi kita untuk membangun Mahkamah Agung yang lebih maju kedepannya. (RMS)
