Pacitan, 06 Juli 2022. Sejak hari Senin, 05 Juli 2022 Pengadilan Agama Pacitan mendapat kunjungan dari Tim Hakim Pengawas Daerah (Hawasda) Pengadilan Tinggi Agama Surabaya (PTA Surabaya). Dalam tim tersebut terdiri dari 3 orang, yaitu Drs. H. Nanang Fais., Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, Hj. Siti Rumiyani, S.H., M.H. Panitera Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, dan Ika Karlina, S.H. Pranata Keuangan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya.
Tujuan kedatangan Tim Hawasda tersebut yaitu untuk melakukan pembinaan dan pemeriksaan teknis dan administrasi yustisial, serta melakukan pengawasan daerah terhadap Pengadilan Agama di Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Surabaya yang dilaksanakan selama 2 hari, yaitu tanggal 05 s.d. 06 Juli 2022. Pengawasan dilakukan dengan maksud untuk menjaga terselenggaranya manajemen peradilan secara baik dan benar, meningkatkan kinerja pelayanan publik, menjaga terwujudnya tertib administrasi peradilan dan administrasi persidangan, menjaga terwujudnya tertib administrasi umum (persuratan, kepegawaian, dan perpustakaan), serta untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan penyalahgunaan anggaran dan Barang Milik Negara (BMN).
Tim datang di kantor Pengadilan Agama Pacitan sekitar pukul 13.00 dan disambut oleh Ketua, Wakil Ketua, Panitera, dan Sekretaris Pengadilan Agama Pacitan. Metodologi yang dilakukan tim selama 2 hari di Pengadilan Agama Pacitan meliputi dengan memeriksa dokumen-dokumen, melakukan wawancara, konfirmasi, observasi, serta melakukan pemeriksaan lapangan seperti opname dan cek fisik di lingkungan Pengadilan Agama Pacitan dalam lingkup bidang manajemen peradilan, pelayanan publik, administrasi perkara, administrasi persidangan, kepegawaian organisasi dan tatalaksana, bagian umum dan keuangan, serta bagian perencanaan, teknologi informasi, dan pelaporan.
Pada tanggal 06 Juli 2022 bertempat di ruang pertemuan Pengadilan Agama Pacitan, dilakukan expose hasil pengawasan beserta temuan-temuan pada Pengadilan Agama Pacitan, dilanjutkan pembinaan Hakim Tinggi PTA Surabaya, Drs. H. Nanang Fais.
