Surabaya, 15 September 2021, dilakukan acara launching Layanan Integrasi Pelayanan Terpadu di Kantor Walikota Surabaya yang beralamatkan di Jl. Taman Surya No 1 Surabaya. Acara ini dihadiri oleh Dirjen Badilag - Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya - Drs. H. Mohammad Yamin Awie, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Agama Sutabaya - Drs. H. Samarul Falah, M.H., Walikota Surabaya - Eri Cahyadi S.T, M.T., dan Kepala Dinas Disdukcapil - Agus Imam Sonhaji ST, M.MT, serta Kepala Kemenag Surabaya - Dr. Husunul Maram, MHI. 
 

Ketiga Layanan yang dilaunching pada hari itu antara lain: Pertama Lontong Kupang adalah Layanan ini membantu isbat nikah bagi pasangan yang sebelumnya menikah secara siri, pihak mendapat penetapan isbat, KK/KTP baru dan Akte Anak; Kedua ACO-ERI adalah  Aplikasi yang memungkinkan pendaftaran perkara melalui kelurahan tidak perlu datang ke Kantor Pengadilan Agama, perkara yang ditangani sementara ini antara lain: Asal usul anak, Pengangkatan anak, Cerai talak/gugat, Pembatalan nikah, Pembetulan biodata Buku nikah, Isbat cerai dan Ketiga Sidak Pasukan adalah aplikasi yang memungkinkan perubahan data kependudukan pasca pengajuan perkara belum real-time. Diharapkan dengan dilaunchingnya ketiga Inovasi ini akan memepermudah masyarakat dalam memperoleh pelayanan publik dimasa pandemi covid 19.
 

Lebih lanjut Dirjen Badilag Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H, juga berharap dengan dilaunchingnya 3 aplikasi ini kita bersama-sama melayani masyarakat dengan baik. Dan berterima kasih kepada Bapak Walikota untuk mau dan selalu bekerja sama serta memikirkan kemudahan dalam pelayanan masyarakat, ujarnya. Kemudian Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil - Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloj, S.H., M.H. juga menghadiri acara tersebut secara virtual menyampaikan harapannya semoga inovasi ini memberikan kecepatan dan kemudahan di dalam layanan dan mudah – mudahan inovasi Lontong Kupang ini dapat menjadi inspirasi bagi Dukcapil di seluruh Indonesia.
 

Acara dilanjutkan dengan penyerahan dokumen layanan intergrasi dan penandatanganan Addendum Nota Kesepatakan Sinergi Pelayanan Terpadu Administrasi yang ditandatangi oleh Walikota Surabaya sebagai pihak pertama. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya sebagai pihak kedua dan Ketua Pengadilan Agama Surabaya sebagai pihak ketiga.
 

Acara kemudian dilanjutkan dengan launching aplikasi yang dilakukan oleh Walikota, Dirjen Badilag, Ketua Pengadilan Agama Surabaya dan Ketua Kemenag Surabaya dan diakhiri oleh penyerahan cindera mata dari Walikota Surabaya yang diberikan kepada Dirjen Badilag, Ketua PTA Surabaya, kemudian PA Surabaya dan Kepala Kantor Kementerian Agama Surabaya. (cit/ver/dzom)