Kediri, 6 September 2024 – Hari ini, Jum'at Siang (6/9/24) Pengadilan Agama (PA) Kota Kediri melaksanakan kegiatan Pembinaan sekaligus Monitoring dan Evaluasi Capaian Kinerja Triwulan II. Kegiatan yang digelar di ruang media center ini sebagai bentuk respon cepat PA Kota Kediri pasca Ditjen Badilag MA RI merilis Penilaian Kinerja Satker (Kinsatker) pada Kamis, 5 September 2024. Acara ini dimulai tepat pukul 13:00 WIB dan berakhir pada pukul 15.30 WIB. Seluruh Aparatur PA Kota Kediri hadir pada kegiatan ini, mulai dari Pimpinan, Para Hakim, Panitera, Sekretaris, Pejabat Fungsional dan Struktural serta staf dan aparatur lainnya.
Setelah acara dibuka oleh Erlinda, Panitera Pengganti pada PA Kota Kediri lagi Indonesia Raya dan Hymne MA RI dinyanyikan serentak oleh seluruh peserta. Pasca itu, do'a pun mulai dibaca oleh Hidayat, salah satu PPNPN Kota Kediri. Melalui untaian do'a, terucap harapan kegiatan ini menjadi sarana muhasabah atau evaluasi diri bagi aparatur PA Kota Kediri agar langkah dan kinerja ke depan semakin pasti dan meningkat.
Sesi paparan capaian kinerja satu persatu disampaikan oleh atasan langsung di setiap bidang kinerja. Bapak Widodo selaku Panitera pada kesempatan awal memaparkan capaian kinerja di bidangnya. "Sampai pada triwulan II persentase capaian penyelesaian perkara kita adalah 87,35 %", jelasnya.
Lebih lanjut Panitera menyatakan "untuk kinerja mediasi pada Triwulan II ini keberhasilannya meningkat signifikan. "Keberhasilan dalam proses mediasi kita mengalami peningkatan signifikan, baik keberhasilan dengan Kesepakatan Perdamaian, berasil dengan pencabutan, maupun berhasil sebagian", paparan Beliau. Panitera mengungkapkan bahwa peningkatan ini terjadi setelah adanya pelaksanaan Monev Kinerja Mediasi di bukan Mei 2024 lalu.
Terhadap kinerja penerimaan perkara, Panitera menyatakan dari data statistik perkara dapat diketahui bulan mei adalah paling sedikit PA Kota Kediri menerima pendaftaran perkara. Dari yang semula rata-rata 70-an perkara di terima, pada bulan tersebut hanya 50-an perkara. Hal ini terjadi diantaranya disebabkan karena pada bulan tersebut masih suasana lebaran.
Paparan kinerja berikutnya adalah bidang kesekretariatan. Sekretaris PA Kota Kediri, Ricky Riyanno kemudian mulai dengan paparan capaian kinerja keuangan. Beliau menyampaikan penyerapan anggaran target 65% sudah tercapai 63%. Beliau juga menyajikan capaian pelaksanaan kinerja anggaran DIPA 01 yang telah mencapai 62,65% sampai akhir Agustus lalu, sedangkan realisasi anggaran DIPA 04 telah mencapai 89,04%.
Sedangkan pada kinerja bagian umum salah satu paparannya adalah mengenai pengelolaan BMN. "Masih ada 1 BMN yang belum ada penetapan status penggunaannya (PSP)", ujarnya. Menurut Sekretaris, temuan ini akan segera diproses tindak lanjutnya oleh bagian umum dan keuangan pada bulan ini.
Setelah itu, Beliau menyampaikan rencana optimalisasi biaya pemeliharaan akan difokuskan pada perbaikan, penataan dan alih fungsi ruang register menjadi ruang perpustakaan. Beliau menyampaikan.rencana aksinya adalah bulan Oktober. Selain itu perbaikan pagar ruang sidang 1 direncanakan pada bulan Nopember batas ruang sidang 2, dan untuk bulan desember perbaikan pagar pembatss ruang siang sidang 2. Sedangkan UP terbaca nihil, IKKPA sd. 99,6% dan tingkat kedisplinan sampai akhir juni 97,5% .
Pembinaan dan Monitoring Evaluasi utama dari Ketua PA Kota Kediri Bapak Dr. Muh. Nasikhin, S.H.I., M.H. sangat penting dilakukan. Selain menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas peningkatan nilai dan rangking Kinstaker di Triwulan II ini, Nilai Kinsatker triwulan 1 adalah 74,26% dengan posisi rangking 88 dan tercapai pada Triwulan II nilai secara akumulatif mengalami kenaikan menjadi 79,25% dan rankingnya pada posisi 67, yang dalam hitungan prosentase naik 4,99% yang dalam ranking naik 21 tingkat.
Dengan naiknya ranking kinerja instansi bapak Ketua menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya. Dengan meningkatnya kinerja bapak Ketua berharap pelayanan dapat prima, efektif dalam bekerja, akses informasi yang transparan, dan keputusan putusan pengadilan yang berkualitas. Bapak ketua juga mendorong seluruh aparatur PA Kota Kediri membudayakan 8 nilai utama dan 10 budaya malu sehari hari.
Lanjutan pada paparannya pada target SKM 95% sebagai acuan target dan diharapkan realisasi kinerja SKM lebih 95%. Klarifikasi penyampaian salinan putusan perlu kejelasan dalam hal waktu penyampaian tepat waktu. Sedangkan perkara perceraian Ghaib, maka pemanggilan maupun pemberitahuan isi putusannya harus tunduk dan mengikuti ketentuan PP No. 9 Tahun 1975, Panggilan dan PBT. Bapak Ketua menekankan komunikasi yang aktif antar aparatur PA Kota Kediri agar dapat meningkatkan kinerja instansi.
Bapak Ketua menyampaikan agar peningkatan kinerja Triwulan II dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Untuk mempertahankan ranking dan juga untuk meningkatkan ranking perlu komitmen bersama seluruh aparatur PA Kota Kediri. Dan sebagai respon Bapak Ketua, seluruh jajaran PA Kota Kediri siap menyukseskan komitmen bersama meningkatkan kinerja instansi triwulan. Pembinaan yang dilakukan bertempat di media center di PA Kota Kediri disiapkan dengan baik untuk mendukung kelancaran acara ini.
