Selasa, 24 Agustus 2024, Pengadilan Agama Kabupaten Malang mengikuti kegiatan Launching Inovasi Kopi Giras oleh Pengadilan Tinggi Agama Surabaya. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh PTA Surabaya secara Virtual melalui aplikasi Zoom Meeting dimulai pukul 09.00 WIB bertempat di Media Center PA Kab. Malang. Hadir pada kegiatan tersebut Ketua – Drs. H. Misbah, M.H.I., Wakil Ketua – H. A. Zahri, S.H., M.H.I., Hakim, Panitera – Kholid Darmawan, S.H., Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana – Khusnul Aini, S.H., M.H. dan Panitera Pengganti PA Kab. Malang.
Kegiatan tersebut diselenggarakan berdasarkan surat Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Nomor 4034/KPTA.W13-A/KP3.4.2/IX/2024 tanggal 05 September 2024 tentang Kopi Giras (Komunikasi Pimpinan Giring Aspirasi dan Solusi) Pengadilan Agama Se-Jawa Timur. Acara tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kinerja Aparatur Peradilan di Lingkungan Pengadilan Agama se-Jawa Timur. Acara tersebut dimulai dengan sambutan oleh Ketua PTA Surabaya - Dr. Hj. Rokhanah, S.H., M.H. sekaligus membuka acara yang diikuti oleh seluruh Pengadilan Agama di Jawa Timur tersebut.
Pada kesempatan tersebut Ketua PTA Surabaya melaunching inovasi baru yaitu Kopi Giras (Komunikasi Pimpinan Giring Aspirasi dan Solusi) One in One, yang meliputi Bidang Kesekretariatan, Teknis Perkara, Kepaniteraan dan Kejurusitaan. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting setiap hari selasa yang diikuti oleh Pengadilan Agama se-Jawa Timur. “Dengan adanya inovasi ini diharapkan komunikasi antara PTA Surabaya dan seluruh satuan kerja di Jawa Timur dapat berjalan dengan baik”, ujar Ketua PTA Surabaya.
Inovasi Kopi Giras ini diharapkan dapat menjadi wadah diskusi antara Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama di wilayah PTA Surabaya. Langkah tersebut dibutuhkan untuk menyelaraskan tujuan, menyatukan visi dan misi serta memastikan konsistensi, transparansi, dan akurasi dalam proses hukum. Tidak hanya itu, dengan adanya inovasi ini juga diharapkan dapat menjadi Forum Komunikasi dan Koordinasi antara Pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama untuk membahas masalah-masalah yang muncul dan mencari solusi bersama khususnya pada bidang Kesekretariatan, Teknis Perkara, Kepaniteraan dan Kejurusitaan.
