Usung tema Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global, aparatur Pengadilan Agama (PA) Tulungagung mengadakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila. Hal tersebut sesuai dengan Surat Sekretaris MA RI nomor 1032/SEK/HM.01.2/5/2003 perihal Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023. Tepat pukul 07.00 WIB bel berdering dan tidak butuh waktu lama bagi aparatur PA Tulungagung untuk berbaris dengan rapi di halaman depan kantor, Kamis, 1 Juni 2023.
.
.
Upacara dengan inspektur Wakil Ketua H. Zulkifli, S.Ag., S.H., M.H., tersebut digawangi oleh Master of Ceremony Analis Perkara Peradilan Amelia Amrina Rosyada, S.H., Pemimpin Upacara Pengelola Perkara Renza Firsty Wijaya, A.Md., Pembaca Doa Hakim Drs. H. Imam Rosidin, M.H., Dirijen Staf Sub Unit Kepegawaian dan Ortala Alfi Mufida Rahmawati, S.H., dan Pembaca UUD 1945 Staf Panitera Muda Hukum Izzat Abdika, S.H.
.
.
Pada kesempatan ini inspektur upacara menyampaikan tiga hal, yang merupakan kewajiban seorang ASN. Poin-poin tersebut antara lain:
.
.
Pertama, Aparatur Sipil Negara adalah garda depan dan benteng NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia 1945. Pegang teguh sumpah dan janji saudara-saudara sekalian untuk selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jangan terpengaruh apalagi berperan aktif dalam upaya memecah belah persatuan dan kesatuan Bangsa.
.
.
Kedua, Jadilah perekat dan pemersatu bangsa dengan upaya nyata di Lingkungan anda masing-masing. Utamakan persamaan dan kesampingkan perbedaan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kedinasan maupun kehidupan bermasyarakat.
.
.
Ketiga, jagalah selalu sinergitas antar ASN Lembaga Peradilan di bawah Lingkungan Mahkamah Agung dan ASN dari Kementerian atau Lembaga Negara lainnya. Sadarilah bahwa kita adalah bagian dari sistem yang saling membutuhkan, sehingga diperlukan semangat untuk bekerjasama, bersinergi, dan bergotong royong dalam upaya memajukan bangsa.
.
.
Upacara berlangsung kondusif dan efektif. Pada pukul 07.30 WIB inspektur upacara sudah meninggalkan tempat dan pasukan dibubarkan oleh pemimpin upacara. Semoga dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, utamanya dengan tema Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global, Indonesia dapat semakin berperan aktif dalam mewujudkan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Merdeka!
